cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
VA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019)" : 16 Documents clear
EKSPRESI WAJAH TOPENG SEBAGAI BENTUK KARYA SENI LUKIS MIX EKA NOVITA, YANA
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksperesi wajah adalah karya mix media yang mengedepankan ekspresi wajah diri penulis sebagai objek utama untuk menampilkan perasaannya. Berawal dari pengalaman diri bahwa setiap orang mempunyai empat ruang dalam hidup dan hatinya. Ruang tersebut adalah keluarga, teman, karir/pendidikan, dan cinta. Masing-masing ruang ini memiliki cerita dan masalahnya sendiri-sendiri. Akan tetapi terkadang ruang itu saling berhubungan. Dalam karyanya, penulis mengangkat tema tentang permasalahan pada diri penulis. Penulis menggunakan warna-warna yang suram sebagai suasana atas keterpurukan. Tujuan penciptaan ini untuk menwujudkan ekspresi wajah sebagai bentuk karya seni lukis mix media. Sedangkan visualisasi karya dilakukan melalui enam tahap pelaksanaan yaitu, pertama foto ekspresi wajah, kedua, membuat master ekspresi wajah dari tanah liat, ketiga, pembutan gips, keempat, pembuatan resin, kelima, mewarnai topeng dan backgroud, keenam, finishing karya.Kata Kunci: Mix Media, Topeng, Seni Lukis
PERANCANGAN ILM MENDUKUNG PROGRAM "GRESIK BISA” MUKTI NUGRAHA, AGUNG; KRISTIANA, NOVA
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan industri yang pesat di Gresik yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan Ruang Terbuka Hijau yang seimbang memunculkan berbagai masalah lingkungan yang berdampak bagi kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gresik meluncurkan Program ?Gresik BISA? (Bersih, Indah, Sejuk, Asri) dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bekerjasama dengan sekolah dan kelompok masyarakat yang peduli lingkungan dengan bersama-sama menambah Ruang Terbuka Hijau di daerah masing-masing. Tujuan dari perancangan ILM adalah untuk mengajak masyarakat ikut berperan aktif mendukung program Gresik BISA dengan melakukan gerakan penghijauan guna mengurangi dampak negatif pencemaran udara yang ditimbulkan kegiatan industri. Desain dibuat setelah konsep berbentuk thumbnail ditemukan untuk kemudian diolah dalam bentuk tight tissue menggunakan software digital editing. Selanjutnya hasil perancangan diimplementasikan sesuai strategi, waktu, dan tempat yang tentunya tiap media berbeda satu sama lain. Proses ini dinamakan finally art. Penggunaan media utama melalui media digital di internet seperti iklan pop up, facebook ads, slide show website, akun resmi sosial media, twibbon untuk target audiens online. Sedangkan target audiens offline menggunakan media pendukung poster, spanduk, dan merchandise. Strategi media ini digunakan agar dapat dilihat dan dibaca sebanyak mungkin target audiens, sehingga pihak pembaca dapat menyerap isi pesan yang disampaikan, selanjutnya pembaca dapat bereaksi sesuai dengan harapan ILM ini.Kata Kunci: Iklan Layanan Masyarakat, Pencemaran Lingkungan, Penghijauan, Program Pemerintah, Gresik
PERANCANGAN ILM MENDUKUNG PROGRAM "GRESIK BISA” MUKTI NUGRAHA, AGUNG; KRISTIANA, NOVA
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan industri yang pesat di Gresik yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan Ruang Terbuka Hijau yang seimbang memunculkan berbagai masalah lingkungan yang berdampak bagi kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gresik meluncurkan Program ?Gresik BISA? (Bersih, Indah, Sejuk, Asri) dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bekerjasama dengan sekolah dan kelompok masyarakat yang peduli lingkungan dengan bersama-sama menambah Ruang Terbuka Hijau di daerah masing-masing. Tujuan dari perancangan ILM adalah untuk mengajak masyarakat ikut berperan aktif mendukung program Gresik BISA dengan melakukan gerakan penghijauan guna mengurangi dampak negatif pencemaran udara yang ditimbulkan kegiatan industri. Desain dibuat setelah konsep berbentuk thumbnail ditemukan untuk kemudian diolah dalam bentuk tight tissue menggunakan software digital editing. Selanjutnya hasil perancangan diimplementasikan sesuai strategi, waktu, dan tempat yang tentunya tiap media berbeda satu sama lain. Proses ini dinamakan finally art. Penggunaan media utama melalui media digital di internet seperti iklan pop up, facebook ads, slide show website, akun resmi sosial media, twibbon untuk target audiens online. Sedangkan target audiens offline menggunakan media pendukung poster, spanduk, dan merchandise. Strategi media ini digunakan agar dapat dilihat dan dibaca sebanyak mungkin target audiens, sehingga pihak pembaca dapat menyerap isi pesan yang disampaikan, selanjutnya pembaca dapat bereaksi sesuai dengan harapan ILM ini.Kata Kunci: Iklan Layanan Masyarakat, Pencemaran Lingkungan, Penghijauan, Program Pemerintah, Gresik
TOKOH PRABU KRESNA DALAM WAYANG PURWA DAN SEKAR WIJAYA KUSUMA SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA KRIYA LOGAM HIDAYATI, NUR; CHRYSANTI ANGGE, INDAH
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang merupakan salah satu kesenian tradisional di Indonesia, terutama Jawa, Sunda, dan Bali. Bahkan beberapa orang atau kelompok menyebutkan wayang adalah bagian dari kesenian klasik. Salah satu tokoh yang cukup terkenal dalam cerita pewayangan adalah Prabu Kresna. Tokoh ini digambarkan sebagai seorang kesatria dengan tubuh yang tidak begitu tinggi besar namun cukup gagah, berwajah rupawan, juga seorang raja yang adil lagi bijaksana. Perisai atau pegangan berupa Sekar Wijaya Kusuma yang dimilikinya mengantarkan sebuah cerita yang bermuara pada kisahnya bersama Dewi Pratiwi. Hal tersebut yang mendasari penulisan tokoh Prabu Kresna dan Sekar Wijaya Kusuma sebagai sumber ide perwujudan karya skripsi ini. Proses perwujudan karya melalui beberapa tahapan, yakni berawal dari penemuan ide, penentuan tema, perumusan konsep, proses perwujudan karya hingga proses penyempurnaan. Bahan utama yang digunakan dalam proses perwujudan karya adalah logam tembaga berbentuk plat dengan ketebalan 0.5 mm. Teknik yang digunakan dalam perwujudan karya adalah teknik ukir wudulan, rancapan, dan endak-endakan. Serta tahapan finishing menggunakan proses oksidasi kimia dengan Sn. Karya yang dibuat dengan ide tokoh pewayangan Prabu Kresna dan Sekar Wijaya Kusuma diwujudkan kedalam empat bentuk karya panel yang tentunya dengan desain yang berbeda. Setiap karya memiliki cerita yang saling berhubungan, yakni hubungan antara Prabu Kresna, Sekar Wijaya Kusuma, dan Dewi Pertiwi. Kata Kunci: Kriya Logam, Prabu Kresna, Sekar Wijaya Kusuma, Wayang Purwa
PERANCANGAN DESAIN KEMASAN LEDRE SUPER BOJONEGORO ABITAMA, ILHAM; ROIS ABIDIN, MUHAMAD
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Home Industry MA. Admirul Ayub merupakan industri rumahan yang didirikan oleh bapak Agus sejak tahun 1889. Home industry yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo No.150 Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Indutsri rumahan milik bapak Agus ini memproduksi Ledre Super yang merupakan oleh-oleh khas Bojonegoro. Maka dari itu diperlukannya sebuah kemasan yang memiliki ciri khas dan visual yang menarik untuk merebut perhatian pembeli dan dapat bersaing dengan produk lain yang ada pada saat ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Home Industry MA. Admirul Ayub sudah dikenal luas oleh berbagai kalangan masyarakat akan produknya yaitu Ledre Super Bojonegoro. Namun disisi lain citra dari kemasan ledre super MA. Admirul Ayub kurang menunjukan citra yang baik terhadap produknya, seharusnya kemasan yang baik dapat melindungi produk dengan baik dan dapat mencerminkan citra yang baik bagi produknya. Bentuk dari perancangan desain kemasan Ledre Super Bojonegoro dibuat dengan konsep kemasan yang unik, praktis, dan memiliki nilai estetika yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, tentu juga dengan menggunakan material yang ramah lingkungan. Dalam perancangan ini dihasilkan delapan desain kemasan dengan karakter yang ada pada Sandur sesuai jumlah varian rasa pada Ledre Super, selain itu juga dirancang bebrapa item sebagai media pendukung yang berupa, poster, Xbanner, Totebag, Mug, Sticker, Display Produk, dan Feed untuk Media Sosial, yang berfungsi sebagai media promosi dari Ledre Super. Hasil perancangan desain kemasan Ledre Super Bojonegoro ini diharapkan mampu dikenal luas oleh konsumen dan mampu bersain dengan produk-produk yang ada pada saat ini. Kata Kunci: Ledre Super, Bojonegoro, Desain Kemasan, Perancangan
BATIK DI SANGGAR ALAM BATIK DESA GUNTING KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN PASURUAN FARIDA, LULUK
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ferry Sugeng Santoso adalah salah satu pengrajin batik Pasuruan pemilik Sanggar Alam Batik yang terletak di desa Gunting, Kecamatan Sukorejo. Batik yang terdapat di Sanggar Alam Batik memiliki ciri khas tersendiri yaitu dengan menggunakan bahan pewarna alami. Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Menjelaskan dan mendeskripsikan perwujudan motif batik yang dihasilkan Sanggar Alam Batik. (2) Menjelaskan dan mendeskripsikan pewarnaan motif batik yang dihasilkan Sanggar Alam Batik. (3) Menjelaskan dan mendeskripsikan makna motif batik yang dihasilkan Sanggar Alam Batik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, Wawancara dan dokumentasi serta menggunakan trianggulasi data untuk mendapatkan data yang valid. Hasil penelitian pada motif batik yang dihasilkan Sanggar Alam Batik terdapat 13 motif batik yaitu : Motif Kesampurna, Sarana Raharja, Godhong Lompong, Sri Rejeki, Cattleya, Teratai, Winter, Sekar Tanah Layu, Pakrida, Wiyosingredi, Jati Asih, Daun Sedap Malam, Ron Raharja. Perwujudan motif batik di Sanggar Alam Batik merupakan motif flora dan fauna. Isen-isen yang terdapat pada motif batik sebagian besar adalah cecek dan galaran. Pewarnaan motif batik di Sanggar Alam Batik adalah indigofera, bixa orellana, kulit kayu mahoni, secang, kulit kayu nangka, daun mangga, daun ketapang, kayu tegeran. Makna yang terdapat pada motif batik di Sanggar Alam Batik adalah motif kesampurna yang mempunyai makna pusat utama kesempurnaan, sarana raharja mempunyai makna kemakmuran, godhong lompong mempunyai makna semakin tua semakin berjaya, sri rejeki mempunyai makna berjaya, cattleya mempunyai makna kerinduan yang mendalam, Teratai mempunyai makna dapat mengatasi segala sesuatu, winter mempunyai makna musim, sekar tanah layu mempunyai makna tidak pernah layu, pakrida mempunyai makna ketulusan, wiyosingredi mempunyai makna kasih sayang, jati asih mempunyai makna welas asih, ron raharja mempunyai makna dapat bekerja dua kali sekaligus dalam waktu bersamaan, daun sedap malam mempunyai makna dapat bekerja dua kali sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Kata Kunci: Batik Sanggar Alam, perwujudan, pewarna alami, makna.
PERANCANGAN BUKU SAWUNGGALING UNTUK MENGENALKAN SEJARAH KEPAHLAWANAN BAGI ANAK 9-11 TAHUN DI KOTA SURABAYA DWI REINAR, IRWANDA; , MARSUDI
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surabaya memiliki ceita rakyat tentang sejarah perjuangan Sawunggaling yang diperuntukkan kebenarannya oleh generasi penerusnya. Namun, seiring berkembangnya teknologi yang canggih, itu menunjukkan minat baca masyarakat khusus anak-anak di Surabaya yang masih tergolong rendah. Salah satu indikatornya adalah kemauan anak-anak dalam membaca buku yang masih sangat kurang. Hal ini dapat dimaklumi sejak adanya internet dan gadget maka anak-anak lebih banyak bermain gadget dibandingkan membaca buku. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan demi minat membaca anak-anak yang mengalami peningkatan, dengan menyediakan bacaan cerita Sawunggaling merupakan buku cerita bergambar. Penelitian ini menghasilkan buku cerita bergambar tentang Sawunggaling yang ditujukan untuk meningkatkan minat baca anakdi Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan konsep desain perancangan buku Sawunggaling, 2) mendeskripsikan proses perancangan buku Sawunggaling, 3) mendeskripsikan visualisasi hasil perancangan buku Sawunggaling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode perancangan, diawali dengan penggalian data tentang sejarah Sawunggaling serta data melalui buku, artikel, dan wawancara, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis 5W + 1H. Proses perancangan buku ini diterbitkan; 1) rancangan konsep desain, 2) desain visualisasi, 3) validasi, 4) desain finalisasi, 5) pencetakan. Penelitian ini menghasilkan buku bergambar tentang sawunggaling untuk mengenalkan sejarah kepahlawanan bagi anak-anakdi Surabaya, serta beberapa jenis media pendukung yang dapat diterapkan di beberapa tempat seperti poster, x-banner, merchandise seperti tumbler, mug, gantungan kunci dan sticker. Berdasarkan hasil validasi, buku yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, dan dapat digunakan unuk mnuingkatkan minat baca pada anak sekaligus mengenalkan cerita sejarah Sawunggaling.Kata Kunci: minat baca anak, sejarah Sawunggaling, buku ilustrasi Sawunggaling
MASJID AINUL YAQIN SUNAN GIRI: TINJAUAN SENI BANGUNAN, RAGAM HIAS, DAN MAKNA SIMBOLIK WAHYU BAGAS PRADANA, RIZAL; MUTMAINAH, SITI
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seni bangunan, ragam hias, dan makna simbolik yang terdapat di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan triangulasi data dan informan review. Hasil penelitian menunjukkan seni bangunan di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri terdiri dari gapura, serambi, ruang utama, pawestren, ruang sholat peziarah, tempat wudhu, tempat istirahat, kamar mandi, Taman Pendidikan Al- Qur?an (TPA), kantor sekretariat, museum mini, dan perpustakaan. Sedangkan ragam hias yang terdapat di masjid ini antara lain: motif geometris, lung-lungan, sulur, patran, padma, tlacapan, saton, kebenan, wajikan, garuda, kala, sorotan, praba, banyu tetes, tepi awan, hiranyagarba, surya majapahit, dan mustaka. Secara umum fungsi utama seni bangunan di masjid ini yaitu sebagai kelengkapan sebuah masjid. Sedangkan ragam hias di masjid ini berfungsi untuk memperindah bangunan masjid. Akan tetapi, beberapa seni bangunan dan ragam hias di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri memiliki makna simbolik di dalamnya. Makna simbolik tersebut diambil dari unsur-unsur seni bangunan dan ragam hias Hindu-Budha. Kemudian unsur-unsur tersebut diolah kembali dengan cara mengubah atau mengembangkan bentuknya, disesuaikan dengan pedoman dalam Agama Islam yang tidak diperbolehkan menampilkan penggambaran makhluk hidup. Selain pengolahan dari segi bentuk, pengolahan makna simbolik Hindu-Budha ke Islam juga terdapat dalam pemaknaannya. Makna simbolik Hindu-Budha diolah dan dikaitkan dengan ajaran-ajaran yang sesuai dengan agama Islam. Kata Kunci: Seni Bangunan, Ragam Hias, Makna Simbolik, Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA LUKIS DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMK NEGERI 8 SURABAYA KUSUMOWATI, TINTIN; MUTMAINAH, SITI
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini, permasalahan pencemaran sampah plastik masih menjadi perbincangan dikalangan masyarakat hingga sosial media. Semakin berkembangnya teknologi dan informasi, kegiatan peduli lingkungan berubah menjadi sebuah kompetisi dalam menghadapi permasalahan sampah plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mendeskripsikan proses pembelajaran mata pelajaran seni budaya dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai media berkarya lukis oleh peserta didik di SMK Negeri 8 Surabaya; 2) Mendeskripsikan hasil karya peserta didik pada mata pelajaran seni budaya dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai media berkarya lukis di SMK Negeri 8 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, tes keterampilan, wawancara, dokumentasi dan foto. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan serta uji keabsahan data. Hasil dari penelitian ini terkait proses berkarya peserta didik dan hasil karya peserta didik dalam pemanfaatan sampah plastik. Kata Kunci: Sampah Plastik, Seni Lukis, Pembelajaran Seni Budaya
UJI COBA WARNA DAUN SIRIH MERAH DENGAN TEKNIK POUNDING DAN STEAM FIRDAUS ARIF, WARDATUL; , MARSUDI
Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Seni Rupa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ecoprint merupakan salah satu cara untuk menampilkan warna yang dikandung oleh bahan tumbuhan secara langsung pada permukaan kain tanpa menggunkaan bahan kimia. Ada dua teknik ecoprint yang sering digunakan, yaitu teknik pounding dan steam. Salah satu tumbuhan yang belum pernah diujicobakan dalam teknik tersebut adalah sirih merah. Tujuan dari uji coba ini adalah mengetahui proses dan hasil warna daun sirih merah dengan menerapkan metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen berupa teknik pounding dan steam, variabel dependennya adalah kepekatan warna dan sebagai variabel kontrolnya adalah daun sirih merah yang dikelompokkan menjadi tiga bagian berdasarkan posisinya pada batangnya, yaitu daun atas, daun tengah dan daun bawah, perbedaan alat pemukul pada teknik pounding, dan durasi waktu pengukusan serta lama pembukaan tali pengikat pada teknik steam. Eksperimen penelitian ini diterapkan pada kain katun primisima dengan menggunakan fiksasi tawas 1 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada teknik pounding alat pemukul paling baik menggunakan alat pemukul kayu pada posisi daun atas atau ujung dari pengelempokan batang sirih merah. Warna yang dihasilkan adalah hijau dengan tulang daun yang tampak serta ketidak rataan warna yang khas. Sedangkan teknik steam waktu yang paling baik adalah pada titik didih 100oC dengan waktu 40 menit dan tali pengikat langsung dibuka setelah proses steam. Warna yang baik terdapat pada posisi daun atas atau ujung dari pengelempokan batang sirih merah yaitu hijau kebiruan dengan karakter pemunculan warna yang cenderung block tanpa ada tulang daun yang nampak.Kata kunci: Ecoprint, teknik steam, teknik pounding, sirih merah

Page 1 of 2 | Total Record : 16